Kamis, 03 Agustus 2023

Filosofi Wasi Sabi (Menghargai Kehidupan)

          

         Wabi Sabi dipopulerkan oleh masyarakat Jepang untuk menerima kehidupan yang tidak sempurna. 

Wabi Sabi adalah sebuah filosofi agama Buddha mengenai kefanaan, penderitaan, dan kekosongan.

Filosofi Jepang kuno ini cocok bagi kamu yang merasa tidak pernah puas dan berakhir kurang bahagia


Pengertian Wasi Sabi

Mengutip dari Japana Home, Wabi Sabi merupakan filosofi hidup orang Jepang dengan cara menerima ketidaksempurnaan dan memanfaatkan hidup sebaik-baiknya.

Wabi Sabi mendorong kita untuk lebih berfokus pada keberkahan yang dimiliki dibanding berharap kepada hal yang tidak kita terima.

Selain itu, Wabi Sabi sangat cocok diterapkan pada masyarakat modern saat ini yang terus menerus mengejar kesempurnaan. Bisa kita lihat, manusia mengejar berbagai aspek yang pada akhirnya menyebabkan depresi, cemas, dan stres.

Filosofi Jepang ini bisa juga digunakan untuk mengurangi gaya hidup yang sangat konsumtif dan selalu mengikuti tren yang tidak ada habisnya. 

Keaslian adalah bagian penting yang diangkat Wabi Sabi. Walaupun ada sebuah ketidaksempurnaan, namun mereka menganggap hal itu adalah sebuah lambang waktu telah berlalu.

Wabi Sabi biasa dihadirkan dalam beberapa benda rumah tangga, seperti piring, gelas, meja, dan lainnya. Lalu, terdapat dalam arsitektur bangunan Jepang. 

Menikmati Ketidaksempurnaan Hidup dengan Wabi Sabi

Kamu tidak perlu menjadi ahli filosofi Jepang untuk menggunakan prinsip Wabi Sabi dalam kehidupanmu.

Namun, kamu hanya perlu mengubah pandangan mengenai hidup yang awalnya menginginkan sebuah kesempurnaan menjadi sikap menghargai.

Jika menggunakan prinsip hidup Wabi Sabi, maka akan menciptakan hidup yang lebih nyaman dan menenangkan. Wabi Sabi berfokus pada sebuah rasa syukur yang sudah dimiliki dibanding menginginkan hal baru.

Mengubah pandangan hidup ini akan membantu kita untuk selalu merasa damai dan puas tentang apa yang sudah terjadi. 

Selalu mencintai diri sendiri yang tidak sempurna akan membuat hidup menjadi lebih tenang dan terhindar dari depresi.

Janganlah malu dengan ketidaksempurnaan yang ada di dalam dirimu. Artinya, kamu harus menghargainya karena hidup memang tidak lekat dengan kesempurnaan. 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah Awal Perubahan

  Langkah Awal Perubahan: Menuju Kehidupan yang Lebih Bermakna - Pendahuluan - Dalam perjalanan hidup, ada saat-saat ketika kita...